my love... its your birthday...




Assalamualaikum. Two days more before we gonna sambut Maulidurrasul, betul x? The Prophet’s birthday... but how many stil ‘member it? yeargh, maybe some ingatlah juz becoz it’s a holiday…too bad, though. Back to da past, baca balik sirah which maybe has been put everywhere, we know that our beloved Prophet is the one who bertanggungjawab sebarkan Islam after facing many obstacles and ‘thorns’. Banyak dugaan and keperitan that baginda must feel and solve…

Rasulullah pernah dibaling wif stones becoz of us… (stil ‘member bout da peristiwa in Thaif? Baginda has been hurt semata-mata to spread Islam yang at last, alhamdulillah dianuti oleh all of us pada hari ini?) but how easy most of da umat melalaikan ajaran yang dibawa???...

Not only dat, baginda also pernah menahan malu becoz of us (he dun want us to be terbeban becoz of 50 waktu solat, then he went to jumpa Allah, ask for decrement for 9 times tanpa henti. And now we only need to pray 5 times a day. But with ‘fool’ of proud, many umat nowadays mengambil ringan of diz kinda rukun...

Until his last breath, he stil minta ditimpakan all da azab sakaratulmaut yang supposely ditanggung oleh his beloved umat (umat who yang jarang-jarang to be grateful, to be thankful, instead, always boast himself, tend to bersikap takbur and sombong di bumi pinjaman Allah ini) on him ownself...



Are we layak to get all da specialities sebegitu rupa? Wif da solat yang dikerjakan ketika ikut mood? Dengan diri yang jarang to be grateful on da nikmat yang telah diberi? Ibadat fardhu entah ke mana...what more wif other amalan sunat??


"Ya Allah, maafkan diri ini kerana sudah banyak berbuat maksiat di atas bumi hakMu ini... diri ini yang kadang-kadang melalaikan ajaran yang dibawa oleh kekasihMu yang mulia..."


Tringat plak pada kepada satu ‘narration’ in album inteam, dedication for Rasulullah S.A.W:


Akhirnya dikau pergi jua,
Walaupun engkau insan istimewa,
Justeru itulah perjalanan takdir,
Yang bermula pasti berakhir,
Hidupmu memberi rahmah bimbingan,
Dari hari wahyu pertama bertamu,
Hinggalah ke akhir perjalanan waktu,
Ya Rasulullah,
Cinta umat ini tidak bisa menandingi,
Teman daerah tinggi yang kau rindui,
Dan akhirnya kau pergi jua,
Kerna mati adalah syarat menemui cinta...

Salam Maulidurrasul buatmu ya Rasulullah


p/s: Ya Allah, tempatkan kami sumer bersama-sama Rasulullah di akhirat kelak.. aminn..

0 comments:

Post a Comment